Liputan6.com, Jakarta - Suasana riuh mendadak menyelimuti Balaikota, Jakarta. Suara tawa, celotehan, teriakan, dan nyanyian memecah keheningan di kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya, anak PAUD dari Marunda, paling OK, yes!" teriak serempak murid-murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.
Kedatangan murid PAUD dan TK, yang berjumlah 104 orang itu, rencananya untuk bertemu Gubernur Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa siang (22/4/2014). Semula, saat turun dari bus, anak-anak itu berbaris sesuai urutan. Tapi, karena Jokowi belum juga menemui mereka, barisan pun bubar.
Bocah-bocah itu kini sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang berbincang dengan teman dekat, bermain 'do mika do', berlari keliling ruangan, hingga ada yang berkelahi.
"Tadi kata bu guru mau main di MOI (Mall of Indonesia), tapi dibawa ke sini. Nggak apa-apa deh," kata salah satu siswa, Dafa.
Memang di ruang megah ini tak ada satu pun alat bermain seperti perosotan, komedi putar, atau lainnya. Tapi, mungkin karena lantai marmer yang licin, karpet tebal, ruangan yang sejuk, dan cahaya lampu kristal yang menghangatkan ruangan, membuat bocah-bocah itu tetap ceria.
Kedatangan mereka memang secara khusus untuk bertemu Sang Gubernur, yang kini ikut bertarung dalam Pilpres 2014. Mereka berharap Pemprov DKI memberikan bantuan untuk PAUD dan TK yang terletak di ujung Jakarta ini.
(Shinta Sinaga)