Liputan6.com, Jakarta - Namanya William James Vahey. Predator paedofil terbesar buronan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat. Diduga sejak tahun 2008 saja sudah ada sekitar 90 anak yang menjadi korbannya. Diyakini korbannya tersebar di 10 negara di mana ia berprofesi sebagai guru di sejumlah sekolah internasional.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (23/4/2014), kasus tersebut juga menyedot perhatian publik tanah air. Sebab William pernah mengajar di Jakarta International School (JIS) selama 10 tahun pada 1992-2002.
Dikhawatirkan dalam rentang waktu tersebut, ada siswa yang menjadi korban kebejatannya. Polisi pun berjanji akan menyelidikinya.
JIS menjadi sorotan publik setelah seorang murid TK berinisial A diduga mengalami pelecehan seksual di sekolah tersebut yang dilakukan sejumlah petugas kebersihan. Namun muncul dugaan baru bahwa kejahatan tersebut juga melibatkan tenaga pengajar.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima laporan seorang warga negara asing terkait kejahatan William Vahey, mantan guru di JIS.
FBI meminta seluruh korban pelecehan William untuk melapor melalui Kedutaan Besar AS atau lewat email ke hovictimassistance@ic.fbi.gov. Keterangan korban tetap dibutuhkan, meski pelaku telah bunuh diri, Maret lalu saat akan digeledah petugas.
(Shinta Sinaga)