Sukses

KPAI Sebut Ada Korban Baru di JIS

Korban lain itu pun mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata korban kekerasan dan pelecehan seksual di Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) tak hanya bocah A. Korban lain itu pun mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda membenarkan hal tersebut. Berdasarkan informasi, korban tersebut adalah teman korban A.

"Iya ada korban baru," kata Sekjen KPAI Erlinda saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Sadisnya lagi, korban anak itu mengaku mendapat pelecehan seksual lebih dari 2 kali. Namun terkait peristiwa tersebut terjadi di toilet yang sama atau bukan si anak belum menerangkan. Diketahui, ibu korban anak ini warga negara Indonesia keturunan alias blasteran. Sementara ayahnya berasal dari daratan Eropa.

"Katanya more, jadi lebih dari 2 kali," tambah Erlinda.

Terakhir, menurut Erlinda, bocah korban ini mempunyai gelagat aneh dan suka mengeluhkan sakit. Hal itu ternyata baru saja diungkapkan sang anak kepada ibunya belum lama ini. Namun demi kepentingan sang anak, hingga kini KPAI belum bersedia membocorkan inisial anak tersebut.

"Mengadu dia (anak). Awalnya orangtua juga bingung. Si anak aneh, mengeluh sakit perut," tutup Erlinda.

Video Terkini