Sukses

PD Pasar Jaya: Peremajaan Pasar Senen Dipercepat

Pertimbangannya, transaksi jual beli di bulan puasa cukup padat dan agar tak mengganggu perekonomian pedagang Pasar Senen.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengungkapkan kemungkinan rencana peremajaan Pasar Senen akan maju dari jadwal sebelumnya. Hal itu lantaran hari ini kebakaran besar tiba-tiba melanda bangunan pasar 3 lantai tersebut.

"Dengan adanya kebakaran ini ya kita bahas lagi kesepakatan (jadwal peremajaan). Pasti berubah kesepakatan. Majuin," kata Djangga ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Rencananya, peremajaan Pasar Senen baru akan dimulai setelah bulan puasa yakni pada Juli mendatang. Dengan pertimbangan transaksi jual beli di bulan puasa cukup padat dan agar tak mengganggu perekonomian pedagang Pasar Senen, maka peremajaan akan dipercepat.

"Kemarin kita sudah sepakat. Sudah oke setelah Lebaran. Mereka mau cari duit di bulan puasa kan. Tapi Kondisi begini ya tidak bisa lagi," jelasnya.

Nantinya, Pasar Senen Blok III akan diratakan dengan tanah, kemudian akan mulai dibangun gedung baru dengan desain modern. Pasar Senen rencananya dibangun menjadi 4 lantai, 2 lantai untuk kios dan 2 lainnya untuk lahan parkir

"Kita pakai desain. Karena persoalan di sana kan tempat parkir yang tidak cukup. Ya kita akan bangun secukupnya untuk bisa tampung pedagang," jelasnya.

Jaya Real Property Tbk ditunjuk sebagai pengembang yang akan melakukan peremajaan Pasar Senen Blok III dan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan PD Pasar Jaya pada 8 Juni 2012. Nantinya biaya pembangunan seluruhnya akan ditanggung oleh Jaya Real Property. Untuk proyek tersebut Jaya Real menyediakan kredit tanpa agunan sekitar Rp 800 miliar.

Kebakaran hebat melanda Pasar Senen sejak Jumat dini hari sekitar 04.25 WIB. Sebanyak 3.000 kios yang berada di Blok III pasar tersebut diperkirakan dilahap si jago merah.

Pihak kepolisian telah memeriksa 6 orang untuk dimintai keterangan. Salah satu saksi adalah Gatot, pemilik kios yang diduga tempat api pertama kali terlihat.

Pasar Senen diketahui merupakan gedung yang dibangun pada 1974 silam. Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Rahmat Kristianto mengungkapkan, tak ada sistem pengamanan darurat di bangunan itu. (Raden Trimutia Hatta)