Sukses

Polisi Ringkus Kawanan Oknum Polisi Perampok Emas di Tol Jogorawi

Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari otak pelaku dan penadahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Tim satuan khusus Polda Metro Jaya meringkus komplotan oknum polisi perampok mobil pengangkut emas yang terjadi di Jalan Tol Jagorawi arah Bogor Kilometer 15.300 Cimanggis, Jakarta Timur pada Jumat 18 April 2014 siang lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pihanya masih mengembangkan kasus ini untuk mencari dalang di balik perampokan emas seberat 13 kilogram itu.

"Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan untuk mencari otak pelaku dan penadahnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Dari informasi yang didapat, komplotan perampok emas yang diringkus itu sekitar 7 orang, sebagian merupakan oknum polisi. Para pelaku itu adalah Aipda DS, Brigadir BH, Bripda L, semuanya bertugas di bagian Intelijen Mobil.

Kemudian Brigadir GA bagian SDM Polda Metro Jaya, Brigadir FAG bertugas di Brimob Satuan I Gegana, dan Brigadir JM yang bertugas di Badan Narkotika Nasional, serta seorang sipil berinisial AS.

Kawanan perampok itu diringkus di Komplek Timah Kelapa Dua Blok DD Nomor 18A, RT 002 RW 12 Tugu Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada pukul 21.00 WIB, Rabu 23 April 2014 kemarin.

Saat diamankan, polisi menyita senjata api milik pelaku, dan ponsel milik korban. Sedangkan emas hasil rampokan, penyidik tengah menelusurinya, mengingat barang rampokan itu sudah dijual pelaku kepada penadah.

Modus operandi yang dimainkan para pelaku, mengikuti mobil korban yang mengangkut emas dari kantor di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Awalnya, Brigadir BH mendapat informasi dari seorang informan berinisial Serka A bahwa kendaraan korban telah bergerak.

Kemudian pelaku mengikuti dan membawa kabur korban dengan mobil Panther menuju Jungle Land Bogor yang melintasi tol Jogorawi.

Tersangka AS, mengambil alih mobil korban yang dikawal tersangka Brigadir GA menggunakan mobil Innova. Setelah itu para pelaku membuang korban di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Usai menjalankan aksinya, para tersangka pulang ke Kelapa Dua, Depok. Setelah kejadian itu, korban atas nama Tumin melaporkan kejadian perampokan itu kepada Polda Metro Jaya.

Berdasarkan informasi yang beredar, kawanan perampok itu juga pernah melakukan aksi yang sama, pencurian dengan kekerasan di Purwakarta, Jawa Barat pada Desember 2013. Pelaku yang terlibat pada aksi itu antara lain Brigadir BS, Aipda SU, Brigadir B, Bripda L dan Brigadir GA.