Sukses

Sebelum Tewas, Tersangka Pencabulan JIS Tulis Surat Pengakuan

Surat itu berisi pengakuan Azwar tentang kejahatan seksual yang dilakukannya terhadap anak TK Jakarta International School.

Liputan6.com, Jakarta - Azwar, salah satu tersangka kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap bocah A telah tewas bunuh diri di Polda Metro Jaya. Sebelum tewas dengan cara menenggak cairan pembersih lantai, Azwar ternyata meninggalkan surat tulisan tangan dengan tinta warna biru di secarik kertas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Rikwanto mengatakan surat itu berisi pengakuan Azwar tentang kejahatan seksual yang dilakukannya terhadap anak TK Jakarta International School.

"Dia mengaku bahwa dia salah satu pelaku kejahatan seksual. Dia ikut melakukan perbuatan kepada anak TK JIS pada 17 Maret lalu," kata Rikwanto ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (27/4/2014).

Rikwanto menambahkan, surat itu ditulis Azwar setelah pelaku selalu mengelak melakukan kejahatan seksual. Padahal, 5 rekannya yang juga dihadirkan di ruangan yang sama telah mengakui.

"Kemudian polisi menyodorkan selembar kertas dengan harapan pelaku lebih leluasa membuat kesaksian. Di kertas itulah pelaku menuliskan pengakuannya. Dia juga menyampaikan penyesalannya," imbuh Rikwanto.

Setelah menulis, Azwar pamit ke toilet dan ternyata dia mengakhiri hidupnya dengan minum cairan pembersih pada Sabtu 26 April 2014 siang.