Liputan6.com, Jakarta - Polisi sudah mengantongi nama pembunuh wanita bernama Rohani. Berdasarkan pemeriksaan, polisi menduga pelaku melakukan aksinya karena sakit hati.
"Pelaku diduga sakit hati kepada korban, terkait utang piutang," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Hariyadi di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Pekerjaan korban yang merupakan rentenir membuka kemungkinan itu lebih besar. Bisa saja, lanjut Didik, pelaku memiliki utang cukup besar pada korban.
"Bisa saja korban melakukan penagihan yang membuat sakit hati pelaku," lanjutnya.
Polisi memang sudah mengantongi nama pelaku. Namun pihaknya belum mau mengungkapkan identitas lengkap. Teka-teki soal motif pembunuhan itu akan terungkap jika pelaku sudah ditangkap.
"Petugas kami sedang melakukan pengejaran," tandasnya.
Rohani ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya, Minggu 27 April 2014. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang nasabah yang ingin membayar utang.
Nasabah sempat berusaha mengetuk pintu kontrakan, tapi tak ada jawaban. Sang nasabah memberi tahu pemilik kontrakan untuk membuka pintu kontrakan. Saat ditemukan, Rohani sudah tewas. (Rizki Gunawan)
Pembunuh Rentenir di Pasar Rebo Diduga Sakit Hati
Pekerjaan korban yang merupakan rentenir membuka kemungkinan itu lebih besar. Bisa saja, pelaku memiliki utang cukup besar pada korban.
Advertisement