Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengunjungi RSUD Koja, Jakarta Utara. Komnas PA berencana mengambil alih pengasuhan Iqbal Saputra korban penganiayaan dan eksploitasi anak, bila kondisinya sudah pulih.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (29/4/2014), sejauh ini kondisi bocah Iqbal korban penculikan dan penganiayaan kekasih ibunya semakin membaik. Iqbal kini sudah bisa berjalan dan mengedipkan mata.
Akibat penganiayaan di bagian kepalanya, syaraf otak Iqbal terganggu. Pemulihan syaraf di bagian kepala Iqbal masih 60%. Sehingga harus menjalani perawatan intensif. Bahkan Iqbal akan dibawa ke RSCM untuk menjalani perawatan selama 30 hari ke depan.
Komnas anak juga menyatakan pihaknya sudah bertemu dan berbicara dengan pihak rumah sakit dan keluarga besar terkait pengambilalihan pengasuhan Iqbal. Pengasuhan ini dilakukan sampai kondisi psikologis ibunda Iqbal membaik.
Pertengahan Maret lalu, Iqbal ditemukan pingsan dengan kondisi mengenaskan di halte Transjakarta di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Kemudian terungkap Iqbal adalah korban penculikan, penganiayaan, dan eksploitasi anak.
Iqbal menderita luka bakar di sekujur tubuhnya serta luka parah di lidah dan kelaminnya. Bahkan tangan Iqbal juga patah. Polisi kemudian menetapkan bekas pacar Iis Novianti, ibunda Iqbal, Dadang Supriatna sebagai tersangka. Selama diculik, Iqbal dianiaya dan dipaksa mengamen. (Rizki Gunawan)
Komnas PA Akan Ambil Alih Pengasuhan Bocah Iqbal
Pemulihan syaraf di bagian kepala Iqbal masih 60%. Sehingga harus menjalani perawatan intensif. Bahkan Iqbal akan dibawa ke RSCM.
Advertisement