Liputan6.com, Jakarta - Rukita Harnayanti, ibu korban Dimas Dikita Handoko yang tewas di tangan tujuh seniornya, mendatangi Mapolres Jakarta Utara. Rukita yang datang bersama para kerabat dan adik kandungnya, Dikot Dikita Handoko itu mengungkapkan maksud kedatangannya untuk memberi temuan baru terkait adanya dugaan perencanaan penganiayaan terhadap putranya itu.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi pun mengamini perihal itu dan menjelaskan, pada dasarnya semua temuan pihak keluarga terkait kasus ini bisa amat membantu penyidik.
"Ya, menyampaikan temuan baru yang diperoleh dari pihak keluarga, jadi temuan keluarga sebelum terjadi pemukulan sudah ada beberapa rencana atau statement di twitter," kata Daddy di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (29/4/2014) malam.
Terkait temuan tersebut, pihaknya masih akan melakukan pendalaman. Terutama untuk mengecek pemilik akun twitter yang dimaksud oleh keluarga. Pasalnya nama yang tertera dalam Twitter bukan dari nama tersangka.
"Diduga taruna STIP, kita pastikan dulu," ucap Daddy.
Berikut kutipan percakapan Twitter yang diduga milik taruna STIP dan dilaporkan oleh pihak keluarga Dimas. Percakapan di twitter itu terjadi pada Jumat 25 April 2014 pada pukul 20.45 WIB.
"@Gizord: maudi coba kita .. main tanganlah sekarang"
"@andiafri00: @Gizord ah gabriel cuma wacana doank, pastiin lah"
"@Gizord: @andiafri00 ini lagi berlangsung"
"@andiafri00: @Gizord widih.... , bisa d pastikan ???"
"@Gizord: @andiafri00 bisa di penjara bintar besok senin"
"@andiafri00: @Gizord hahahhaha butuh tambahan pengeksekusi gag ???
"@Gizord: @andiafri00 ngak usah... tangan kiri aja cukup hha"
"@andiafri00: @Gizord hahahahaha boleh la"
Polisi Telusuri Kicauan Senior STIP Sebelum Dimas Tewas
Polisi masih akan melakukan pendalaman, terutama mengecek pemilik akun twitter yang dimaksud keluarga korban.
Advertisement