Liputan6.com, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengimbau masyarakat tak perlu khawatir dengan peningkatan status Gunung Merapi dari Normal menjadi Waspada pada Selasa 29 April kemarin.
"Kami sudah imbau kepada masyarakat agar jangan panik dan tetap tenang. Ini penting sekali. Ini modal awal," kata Plt BPBD Sleman, Yuli Setiono Dwi Warsito, di kantor BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (30/04/2014).
Selain meminta warga tetap tenang, Yuli sudah menyiapkan sejumlah titik kumpul evakuasi, jika terjadi peningkatan aktivitas Merapi. Persiapan itu sebagai bentuk kesiagaan BPBD Sleman.
"Kita juga siapkan titik-titik kumpul sekiranya nanti diperlukan. Seperti diungkapkan letusan besar mungkin masih agak jauh. Maka yang kita lakukan pertama adalah sosialisasi. Warga lereng sudah siap dan mengetahui apa yang dilakukan," terang Yuli.
Yuli menjelaskan, sejumlah titik kumpul itu dimulai dari tingkat dusun, desa, hingga kelurahan. Harapannya agar proses evakuasi cepat dilakukan. BPBD Sleman juga sudah menyiapkan 35 titik pengungsian yang tersebar di beberapa wilayah, seperti di balai desa hingga perkantoran.
"Titik kumpul berdasarkan sungai yang ada di DIY. Nanti titik kumpul basic-nya ada di tiap dusun, evakuasi akhir ada di desa hingga kelurahan. Mereka sudah tahu ke mana mereka akan berkumpul. Kami sudah siapkan tempat pengungsian di 35 titik," pungkas Yuli. (Yus)