Liputan6.com, Jakarta - Temuan berupa kicauan di media sosial dari sejumlah senior Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang diduga terkait dengan penganiayaan Dimas Dikita Handoko, dilaporkan ibunda kandung Dimas saat mengunjungi Polres Jakarta Utara kemarin 29 April. Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (30/3/2014), isi kicauan di Twitter itu diduga memang seputar rencana eksekusi dan sudah diserahkan ke polisi sebagai bukti.
Ibunda Dimas juga sempat bertemu dengan 7 senior anaknya yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Siang ini, sejumlah orangtua mahasiswa STIP termasuk ibunda Dimas mendatangi STIP. Mereka meminta jaminan keamanan dari pihak STIP agar kasus serupa tidak terulang lagi.
Dimas Dikita Handoko adalah salah satu mahasiswa STIP yang diduga tewas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh para seniornya.
Dimas dianiaya hingga tewas pada Jumat malam 25 April lalu di sebuah rumah kos. Hasil otopsi menunjukkan penyebab kematian adalah pecahnya pembuluh darah otak akibat benturan. Pihak STIP sendiri telah memecat 7 taruna STIP yang menjadi tersangka. (Ans)
Ibu Korban Penganiayaan Datangi Polres Jakut dan STIP
Ibunda Dimas juga sempat bertemu dengan 7 senior anaknya yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Advertisement