Liputan6.com, Jakarta - Valentino (5), bocah yang terinspirasi oleh tokoh pahlawan Spiderman menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pluit, Jakarta Utara. Anak pasangan Eva dan ayah tiri Pendi Setiawan itu langsung dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat guna kepentingan autopsi.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (1/5/2014), jasad Valentino dibawa keluar dari RS Pluit.
Pantauan Liputan6.com, ibu kandung Valentino, Eva dan beberapa kerabat ikut mengantar ke RSCM dengan mobil Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta. Isak tangis dan air mata pun mengiringi jasad Valentino masuk ke dalam mobil jenazah tersebut.
"Saya duduk di belakang aja pak, buat nemenin anak saya terakhir kali," kata Eva kepada petugas ambulans seraya terus menangisi buah hatinya.
Sementara itu, terkait simpang siurnya penyebab Valentino melompat, pihak Polsek Penjaringan melakukan olah TKP dan diawali dengan pemasangan police line. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemanggilan para saksi.
"Selanjutnya proses lidik (penyelidikan) apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
Valentino terjun bebas dari lantai 19 di Apartemen Laguna, Pluit, Jakut. Banyak saksi melihat bocah 5 tahun itu mengeluarkan banyak darah akibat luka di bagian kepala dan dagu.
Berdasarkan penuturan seorang petugas keamanan Apartemen Laguna, Yuliono --menurut cerita keluarga, Valentino melompat karena terinspirasi sosok Spiderman. Hal itu dilakukan karena Valentino merasa sudah tidak disayang lagi oleh kedua orangtuanya. Sebab 3 bulan yang lalu, adik Valentino lahir. (Sss)