Liputan6.com, Pemalang - Hingga Kamis 1 Mei 2014 malam, aktivitas kawah di Gunung Slamet, Provinsi Jawa Tengah masih tinggi. Belum ada tanda-tanda penurunan aktivitas tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (2/5/2014), magma letusan abu vulkanik dan lontaran larva pijar masih terus muncul dari kawah gunung berapi terbesar di Pulau Jawa tersebut.
Di wilayah Kabupaten Pemalang, sedikitnya ada 7 desa yang jaraknya relatif dekat dengan kawah Gunung Slamet. Bahkan beberapa desa di antaranya seperti Penakir, Jurangmangu, dan Dipa Jaya, hanya berjarak kurang dari 6 kilometer dari puncak gunung.
Sementara itu, terkait status Gunung Slamet, Bupati Pemalang Junaedi menghimbau warganya yang ada di 7 desa dan lokasinya relatif dekat agar lebih waspada.
Junaedi juga meminta warganya untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius yang sangat berbahaya, yakni 4 kilometer dari puncak.
Untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Api Slamet, pemerintah setempat sudah menyiapkan sejumlah posko pengungsian dan titik- titik evakuasi. (Tanti Yulianingsih)