Upacara Hardiknas, Siswa dan Guru Pingsan

Liputan6.com, Merauke Diterpa teriknya sinar mentari, satu per satu peserta upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SD Merauke, Papua pingsan. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (2/5/2014), sayangnya tak ada tim medis yang disiapkan oleh para guru. 

Sehingga para peserta yang kelelahan hanya diminta untuk duduk dan istirahat sejenak di area tribun lapangan. Tak hanya para siswa, seorang guru yang nyaris pingsang juga dipapah ke luar lapangan.

Pada Hardiknas ini, belum semua siswa bisa bersekolah dengan nyaman. Contohnya, bocah-bocah SD di Bondowoso, Jawa Timur yang terpaksa naik turun bukit demi menuntut ilmu. Mereka melewati jalan berlumpur hingga menyebrangi sungai dengan menggunakan rakit.

Jika tidak ingin berbasah-basahan, sebenarnya ada jalan alternatif, namun jalurnya memutar sejauh 8 km. Para guru pun sering terlambat karena menunggu air sungai surut hingga para siswa sering terlantar.

Pada Hardiknas hari ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhamad Nuh memilih untuk menghadiri pelepasan Tour De Java Mobilina, mobil listrik nasional buah karya mahasiswa Institut Teknologi Surabaya.

Tur selama 5 hari itu akan menyisir dari Monas, Jakarta Pusat menuju Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur. Baterai mobil listrik bernama Ezzy Its bisa bertahan 10 jam untuk menempuh jarak 130 km dengan kecepatan maksimal 180-200 km per jam. (Mut)