Liputan6.com, Tangerang Ramadhan Gumilang alias Gugum, tersangka pembunuh kedua orangtua dan adik mantan pacarnya di Perum Periuk Jaya, Tangerang, Banten, mengaku tidak merencanakan pembunuhan sadis.
Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (2/5/2014), pengakuan itu diungkapkan oleh Gugum di sela-sela pemeriksaan tim penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang pagi tadi. Gugum mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Â
Tersangka mengaku kesal karena permintaannya untuk kembali merajut hubungan dengan Dewi, kekasihnya, ditolak ibu korban. Alasannya adalah karena tersangka tidak memiliki pekerjaan tetap. Tersangka merasa terhina dan akhirnya gelap mata.
Â
Psikolog menilai ulah Gugum telah melampaui batas kemanusiaan itu pasti ada penyebabnya. Pemicu kesadisan Gugum harus diteliti untuk menentukan motif di balik perbuatannya.
Â
Selalu waspada terhadap orang di sekitar, baik orang baru atau sudah lama dikenal, kita harus selalu waspada agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Â
Atas perbuatannya, Gugum terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati. Gugum dijerat dengan pasal berlapis tentang pencurian dan pembunuhan berencana. (Sss)