Liputan6.com, Sleman - Aktifitas Gunung Merapi saat ini berstatus waspada. Namun hal itu tidak mempengaruhi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat di Lereng Merapi.
Kepala Sekolah SMPN 2 Cangkringan Hadi Suparmo mengatakan, pelaksanaan UN di sekolahnya sudah dilakukan secara optimal. Bahkan tidak ada siswa yang absen mengikuti ujian.
"Pelaksanaan UN hari ini tidak terpengaruh dengan status waspada. Kita sudah lakukan persiapan secara maksimal," kata Hadi, Senin (5/5/2014).
SMPN 2 Cangkringan di Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, itu berjarak 7 km dari puncak Merapi. Bahkan sekolahnya ditetapkan sebagai Sekolah Siaga Bencana.
Karena sebagian besar siswanya tinggal di hunian tetap (huntap) yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB), jelas Hadi, maka mereka sudah terbiasa dengan situasi waspada.
"Mereka seolah terbiasa dengan situasi seperti ini. Sebagian siswa kita berada di huntap jadi selalu pantau mereka khususnya aktifitas belajarnya," ujarnya.
Menurut dia, semua siswanya dapat mengikuti UN SMP hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ia pun berharap siswanya dapat lulus UN SMP seperti tahun sebelumnya.
"Ada 80 siswa yang mengikuti UN. Tahun lalu semua siswa lolos semua berdasarkan informasi dari kepala sekolah sebelumnya. Kita berharap tahun ini juga lolos semua," harap Hadi.
Siswa UN di Lereng Gunung Merapi Tak Terpengaruh Status Waspada
SMPN 2 Cangkringan di Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, itu berjarak 7 km dari puncak Merapi.
Advertisement