Sukses

Siswa SMP Lereng Merapi Siap Pindah Lokasi UN

Siswa-siswa kelas 9 SMPN 2 Cangkringan di Lereng Merapi tetap melaksanakan UN meski gunung tempat tinggalnya kini berstatus Waspada.

Liputan6.com, Yogyakarta - Siswa-siswa kelas 9 SMPN 2 Cangkringan di Lereng Merapi tetap mengikuti Ujian Nasional (UN) meski gunung tempat tinggalnya kini berstatus Waspada atau Level II. Ketika sewaktu-waktu status Merapi naik menjadi Siaga atau Level III nanti, bocah-bocah ini harus siap berpindah sekolah.

"Kami jauh-jauh hari sudah koordinasi dengan orangtua siswa, untuk antisipasi jika status Merapi dinaikkan menjadi siaga. Jika status sudah naik jadi Siaga, maka belajar dan UN akan pindah ke SMPN 1 Cangkringan," kata Kepala sekolah SMPN 2 Cangkringan Hadi Suparmo kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Senin (5/5/2014).

Rencana ini juga sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Serta Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Jarak tempat belajar-mengajar yang telah disiapkan untuk siswa SMPN 2 Cangkringan ini 11 km dari puncak Merapi.

"Kita koordinasi juga dengan Ketua Pokja Bapak Sugiyanto untuk pinjam tempat. Dan kita siap koordinasi dengan BPBD Sleman dan BPPTKG jika status naik menjadi Siaga, kita sudah siap pindahkan anak-anak ke SMPN 1," ujarnya.

Namun Hadi berharap, status Merapi tak akan naik. Sehingga pelaksanaan UN dapat berjalan kondusif. "Ya semoga status masih waspada dan turun lagi ke normal aktif." (Sss)