Sukses

SBY: Alhamdulillah, Bisa Pakai Pesawat Kepresidenan

"Dan kesemuanya itu untuk presiden yang akan datang, setelah saya," ucap SBY.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Bali dan Yogyakarta. Setelah itu, SBY dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Myanmar pada akhir pekan nanti.

Ada yang istimewa dari perjalanan Presiden kali ini. Yaitu SBY menggunakan Pesawat  Kepresidenan Boeing jenis Business Jet 2 atau BBJ-2 yang baru. Pesawat Boeing 737-800 yang dibeli dari Amerika Serikat itu sebelumnya tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada 10 April 2014 lalu.

Di sela-sela menunggu kehadiran Putra Mahkota Brunei Darussalam Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah dan Paduka Seri Pengiran Anak Isteri Pangiran Anak Sarah di Istana Merdeka, Jakarta, SBY mengaku belum bisa berkomentar bagaimana rasanya naik pesawat khusus tersebut.

"Saya belum bisa menjawab karena belum pernah terbang," kata SBY yang dikutip setkab.go.id, Senin (5/5/2014).

Tapi Presiden bersyukur akhirnya bisa menggunakan pesawat khusus kepresidenan itu. "Satu hal saja, dari 10 tahun masa kepemimpinan saya, alhamdulillah 6 bulan terakhir saya bisa menggunakan pesawat yang pada akhirnya menghemat anggaran kita," ujar SBY.

"Dan semuanya itu untuk presiden yang akan datang, setelah saya," terang SBY.

3 Kali Naik

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi -- selaku pelaksana pengadaan pesawat ini -- menyatakan, setelah dilakukan uji coba pesawat kepresidenan, presiden RI ke-6 itu masih sempat merasakan pesawat itu sebanyak 3 kali.

"Kalau presiden yang sekarang 2 atau 3 kali lagi masih sempat bisa menggunakan (pesawat) itu," kata Sudi Silalahi saat meresmikan penggunaan pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 10 April 2014.

"Utamanya tentu presiden terpilih (pengganti SBY) yang akan lebih banyak," sambung Sudi.

Sebelum dilakukakan uji coba dan dioperasikan, kata Sudi, pesawat yang dilengkapi perangkat keamanan super canggih tersebut, harus melalui proses sertifikasi di Kementerian Pertahanan.

"Segera kita operasikan, 1 hari besok mudah-mudahan sertifikasi selesai di Kementerian Pertahanan. Minggu depan sudah bisa uji coba penerbangan, lalu presiden dapat gunakan," kata Sudi.

Pesawat Kepresiden RI ini adalah pesawat jenis Boeing Business Jet 2 atau BBJ-2. Pesawat ini merupakan varian dari pesawat Boeing 737 seri 800, yang juga telah digunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Interior pesawat juga dirancang untuk mengakomodasi 67 penumpang, yang dilengkapi ruang pertemuan, ruang rapat, dan ruang eksekutif guna memfasilitasi presiden RI dalam menunaikan tugas kenegaraannya meski dalam perjalanan. (Yus)