Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya terus berupaya mengungkap adanya dugaan korban kekerasan dan pelecehan seksual lain, di Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta International School (JIS). Selain bocah berinisial A yang menjadi korban oleh lima tersangka.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah foto siswa-siswi TK JIS. Foto itu untuk mengindentifikasi korban lain, dari 5 tersangka pelaku kekerasan seksual di anak bawah umur.
"Kita juga sudah ngambil foto anak-anak TK," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Senin (5/5/2014).
Tindakan itu dilakukan, karena para pelaku mengakui ada korban lain selain korban berinisial A. Namun, mereka lupa siapa yang menjadi korban mereka. Sehingga pihak kepolisian mengambil foto siswa-siswi TK JIS guna mempermudah pemeriksaan.
Rikwanto menambahkan, dalam beberapa kali melakukan kekerasan seksual, kelima pelaku mengaku ada 2 anak lagi di luar korban yang melapor. Maka, pihaknya bertindak cepat untuk mengidentifikasi korban lainnya.
"Mereka lupa siapa korbannya. Yang jelas sampai saat ini baru ada 1 orang korban. Ada 2 kejadian, para tersangka lupa siapa anak TK yang jadi korban," jelas Rikwanto.