Liputan6.com, Bandung - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kota Bandung dikacaukan dengan munculnya nama capres dari PDIP Jokowi dalam soal. Nama Gubernur DKI Jakarta itu kembali muncul pada hari pertama UN Senin 5 Mei dalam soal Bahasa Indonesia dan membuat pelaksanaan UN molor beberapa waktu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan, dari informasi yang diperolehnya ada kerusakaan soal UN terkait munculnya nama Jokowi.
"Menurut informasi, penggantian soal kemarin itu terkait dengan Pak Jokowi, maka soal nomor 1 sampai 12 itu diganti," katanya saat ditemui di Bandung, Selasa (6/5/2014).
Kemudian soal diganti saat H-7 sebelum pelaksanaan UN SMP. Namun pihaknya menyayangkan karena tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga siswa sempat kebingungan dengan kejadian ini.
"Panitia tahunya saat membuka segel. Kalau saja ada pemberitahuan sebelumnya, malamnya saja dikasih tahu, mungkin saya akan langsung memberitahu para pengawas. Kalau seperti ini kan anak-anak bingung, pengawas juga bingung. Kami betul-betul kecewa kenapa tidak ada pemberitahuan kalau soal diganti," jelas Elih.
"Secara umum lancar, masalahya jam pertama tertunda sekitar 15 ampai 20 menit. Tapi waktunya diganti," pungkas Elih.
Ada Jokowi Dalam Soal, UN SMP di Bandung Molor
Nama Gubernur DKI Jakarta itu kembali muncul pada hari pertama UN Senin 5 Mei kemarin dalam soal Bahasa Indonesia.
Advertisement