Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara KPK Johan Budi membantah lembaganya menggunakan informasi yang berasal dari situs Wikileaks.org dalam mengusut perkara dugaan korupsi pengajuan keberatan pajak PT Bank Central Asia yang menjerat mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo. Menurut Johan, apa yang dilakukan pihaknya dalam menyelidiki perkara yang diduga merugikan negara hingga Rp 375 miliar ini tidak ada hubungannya dengan situs pembocor dokumen rahasia tersebut.
"KPK tidak menggunakan informasi Wikileaks dan penanganan perkara pajak BCA dengan tersangka HP (Hadi Poernomo) tidak ada kaitannya dengan Wikileaks," ujar Johan Budi, Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Dia menjelaskan, perkara yang sudah diselidiki beberapa bulan sebelum Hadi Poernomo ditetapkan sebagai tersangka ini bersumber dari laporan yang masuk ke Pengaduan Masyarakat (dumas) KPK.
"Ini bukan dari situs itu, ini kan laporan masyarakat," pungkas Johan.
Sebelumnya, informasi yang didapat dari kawat rahasia yang diungkap Wikileaks.org, pemerintah Amerika Serikat menyebut Hadi Poernomo sebagai sosok korup yang ada di lembaga pajak Indonesia.
Wikileaks juga menyebut Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (Central Intelligence Agency/CIA) menggelar operasi untuk menjatuhkan Hadi Poernomo dari jabatannya sebagai Dirjen Pajak pada tahun 2006 silam. (Mut)
KPK: Informasi Kasus Hadi Poernomo Bukan dari Wikileaks
Dalam Wikileaks, pemerintah Amerika Serikat menyebut Hadi Poernomo sebagai sosok korup yang ada di lembaga pajak Indonesia.
Advertisement