Liputan6.com, Jakarta - Setelah 2 jam, akhirnya pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dengan para duta besar (dubes) Eropa selesai. Mantan Walikota Solo ini menyatakan, pertemuan tadi hanya membahas kerja sama Jakarta dengan negara-negara Eropa tersebut.
"Pertemuan ini kan untuk membangun kerja sama antara Jakarta dengan negara-negara lain," kata pria yang karib disapa Jokowi itu di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2014).
Lagi-lagi mantan Walikota Solo ini digeber pertanyaan seputar pencapresannya. Khususnya soal tokoh yang bakal menyandinginya sebagai bakal cawapres nanti. Lalu apa jawaban Jokowi?
"Setiap pertemuan, selalu ditanyakan. Siapa cawapres-nya," ucapnya.
Jokowi terlihat mengenakan batik warna cokelat tua dan duduk di tengah para dubes. Di sana, ada sebuah televisi yang melihatkan gambar terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan `What Is Blusukan?`
"Kartu Jakarta Pintar, menjadi bagus tahun ini," kata Jokowi dalam bahasa Inggris.
Jokowi juga terdengar singkat menjelaskan terkait teori blusukan. "Kita bertemu dengan orang. Kita menemui masalah," ujarnya setelah para awak media diinstruksikan meninggalkan ruangan.
Acara turut dihadiri para dubes dari negara-negara Eropa, di antaranya Uni Eropa, Jerman, Rusia, Ukraina, Polandia, Ceko, Rumania, Bulgaria. (Ans)
Makan Bareng Dubes Eropa, Jokowi Ditanya Cawapres
Setelah 2 jam, akhirnya pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dengan para duta besar (dubes) Eropa selesai.
Advertisement