Liputan6.com, Baubau - Ratusan tukang ojek melakukan aksi dan memaksa masuk untuk menemui Kapolres Baubau di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Baubau, Sulawesi Tenggara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (8/5/2014) dinihari, massa berusaha untuk menembus barikade polisi yang sudah berjaga-jaga. Kericuhan pun akhirnya tak bisa terhindarkan.
Aksi ratusan tukang ojek yang mengatasnamakan diri sebagai Persatuan Ojek Kota Baubau menuntut agar peraturan pemerintah dengan menerapkan pemakaian helm standar ganda bagi mereka harus ditinjau ulang.
Hal itu dikarenakan adanya penerapan helm standar ganda akan berimbas pada kurangnya pendapatan mereka sebagai tukang ojek. Penumpang akan takut untuk naik ojek jika helm standar ganda tersebut diterapkan.
Aksi yang diwarnai dengan kericuhan tersebut akhirnya bisa mereda setelah Kapolres Baubau, AKBP Eko Wahyuniawan menemui sejumlah perwakilan pengunjuk rasa. (Ans)
Aksi Ratusan Tukang Ojek Baubau Tolak Helm Standar Ganda
Aksi yang diwarnai dengan kericuhan tersebut akhirnya bisa mereda setelah Kapolres Baubau menemui sejumlah perwakilan pengunjuk rasa.
Advertisement