Sukses

Ungkap Korban Lain di JIS, Polisi Minta Foto Semua Murid

Namun JIS tampaknya masih ragu memberikan foto tersebut kepada kepolisian. JIS hanya memberikan foto copy dari foto para murid TK JIS.

Liputan6.com, Jakarta Guna mendalami kemungkinan korban lain dalam kasus kekerasan seksual di TK Jakarta International Sschool (JIS), Polda Metro Jaya meminta foto para siswa kepada kepala sekolah JIS, Timothy Carr. Namun bukannya foto asli, Timothy malah membawa foto copy foto siswa.

Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memperlihatkan 80 foto siswa TK JIS kepada 5 tersangka. Foto sebagai alat bantu mengidentifikasi kemungkinan adanya korban lain selain bocah A.

"Yang kami ingin adalah foto berwarna dengan disertai identitas. Karenanya, kami menunggu foto berwarna itu serta identitas siswanya dan kembali panggil Kepsek JIS beberapa hari ke depan," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Karena itu, Rikwanto menegaskan, agar JIS tidak main-main atau pun mengulur waktu dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Sebab, identitas dan sejumlah foto siswa itu sangat dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan, bukan dipublikasi.

"Kami harap JIS memahami itu. Kami jamin foto-foto itu tidak dipublikasikan di media massa. Tapi untuk menemukan kemungkinan adanya korban sodomo lain," tegas Rikwanto.

Hingga kini, polisi telah menetapkan 6 tersangka dalam kasus kekerasan seksual terhadap bocah A, murid TK JIS. Mereka adalah petugas kebersihan alih daya di sekolah kalangan elite itu.

Mereka adalah Virgiawan (20), Agun (25), Afrisca (24), Zaenal (28), Syahrial (20), dan Azwar. Azwar kemudian ditemukan tewas di toilet Polda Metro Jaya pada Sabtu 26 April pukul 11.00 WIB dalam keadaan terlentang. Diduga ia tewas usai menenggak cairan pembersih lantai. (Yus)