Liputan6.com, Jakarta - Proyek pengerjaan sodetan kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) mulai dikerjakan. Imbas dari pengerjaan itu, Jalan Otista 3 ditutup sementara mulai Sabtu 10 Mei hingga 10 Agustus 2014.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan, sebagai antispasi pengalihan arus lalu lintas pun mulai diberlakukan sejak Sabtu pagi pukul 07.00 WIB. Sejumlah jalan pun sudah disiapkan agar pengendara tetap dapat berjalan.
"Masyarakat bisa memilih jalur alternatif lain. Jalur alternatif banyak, bisa melalui jalan Kebon Nanas Utara dan juga Selatan," ujar Benhard saat dihubungi, Jumat (9/5/2014).
Menurutnya, sosialisasi terkait penutupan jalan untuk sementara juga sudah dilakukan. Sosialisasi dilakukan dengan memasang papan pengumuman di sekitar jalan yang menuju Jalan Otista 3.
"Kami juga siapkan 10 petugas di ujung jalan itu untuk membantu masyarakat dalam mencari jalan alternatif," imbuh Benhard.
Sementara, Kasatwil Lantas Jakarta Timur AKBP Supoyo mengatakan, penutupan Jalan Otista 3 terkait proyek sodetan itu tidak akan mengganggu arus lalu lintas di jalan protokol.
"Kalau akses jalan protokol saya yakin tidak ada masalah, baik di Jalan Otista Raya maupun di Jalan DI Panjaitan," ujar Supoyo.
Supoyo juga akan menerjunkan 10 anggotanya di lokasi penutupan jalan itu. Hal itu dilakukan selama masa adaptasi bagi pengendara.
"Paling tidak untuk seminggu kedepan kita turunkan petugas. Kita juga akan berkoodinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP terkait pengalihan arus," tandasnya.
Proyek sodetan Kali Ciliwung ini dikerjakan oleh PT Wika. Pembuatan sodetan ini diharapkan dapat membantu mengatasi banjir di kawasan Kampung Melayu dan sekitarnya. Diharapkan dengan adanya sodetan ini, debit air Kali Ciliwung dapat dialihkan ke KBT.
Ada Proyek Sodetan Kali Ciliwung, Jalan Otista 3 Ditutup 3 Bulan
Proyek pengerjaan sodetan kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) mulai dikerjakan.
Advertisement