Liputan6.com, Muara Enim - Kepergian Jihan Salsabila (10) menyisakan tanda tanya besar. Siswi kelas 3 SD Negeri 14 Muara Enim, Sumatera Selatan, meninggal diduga setelah dikeroyok 4 siswa.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (9/5/2014), hari ini polres memeriksa 3 saksi teman sekelas korban. Selama 3 hari terakhir polisi telah memeriksa 10 saksi, termasuk orangtua korban dan petugas medis.
Dari keterangan saksi terungkap ditemukan sejumlah bekas luka pada tubuh korban. Jika diperlukan otopsi, polisi akan membongkar makam korban.
Jihan meninggal Senin 5 Mei setelah dirawat di RSUD Haji Muhammad Robain, Muara Enim. Jihan diduga korban pengeroyokan 4 murid laki-laki di kelasnya, 30 April lalu, saat jam belajar.
Dugaan kekerasan tersebut kembali menjadi catatan buruk dalam dunia pendidikan. Sebelumnya Renggo Khadapi (11), pelajar kelas 5 SD Negeri 9 Makasar, Jakarta Timur, juga menemui ajal diduga akibat dianiaya kakak kelasnya di sekolah. (Sss)
Polisi Periksa 3 Teman Sekelas Jihan Korban Tewas Pengeroyokan
Dari keterangan saksi terungkap ditemukan sejumlah bekas luka pada tubuh Jihan.
Advertisement