Liputan6.com, Samarinda - Dugaan pelecehan seksual oleh salah satu guru di SD Negeri 004 Samarinda Ilir, Kalimantan Timur, membuat resah para orangtua di sekolah tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (10/5/2014), pelecehan tersebut diduga dilakukan oleh guru olahraga terhadap 20 siswa kelas V dan kelas VI. Perbuatan tersebut dilakukan sang guru di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), ruang kelas, dan kolam renang.
Pihak sekolah mengaku terkejut dengan terungkapnya peristiwa tersebut, dan menyampaikan permintaan maaf kepada para orangtua murid. Pihak sekolah juga menyerahkan kasus tersebut pada polisi.
Sejumlah orangtua menyatakan masih trauma dengan peristiwa tersebut. Untuk menghindari peristiwa serupa, para orangtua meminta agar diizinkan mendampingi anak-anak hingga ke dalam lingkungan sekolah.
Polisi hingga kini masih mendalami kasus dugaan pelecehan seksual. AM mengakui telah melakukan pelecehan seksual terhadap 20 muridnya, namun polisi terus mendalami kasus ini untuk mencari kemungkinan ada korban lainnya.
Kasus tersebut menambah panjang dugaan pelecehan seksual terhadap anak di sekolah. Sebelumnya sejumlah pekerja kebersihan melakukan pelecehan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak di Jakarta International School (JIS). Polisi kini masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain termasuk para guru. (Sss)
20 Anak Jadi Korban Guru Paedofilia, Sekolah Minta Maaf
Para orangtua murid meminta agar diizinkan mendampingi anak-anak hingga ke dalam lingkungan sekolah.
Advertisement