Sukses

Sekolah Ambruk, Siswa SD Garut Belajar di Gubuk

Gubuk berukuran 8 x 4 meter itu dipakai untuk belajar oleh sedikitnya 56 orang murid kelas 2 dan kelas 4.

Liputan6.com, Garut Puluhan murid kelas 3, 4, dan 5 SDN 01 Cidadap, Lebak, Banten, tepaksa belajar di lantai. Beberapa waktu lalu, ruang kelas mereka ambruk akibat diterjang angin kencang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (11/5/2014), sebenarnya ada 2 ruang kelas yang masih utuh, tetapi keduanya digunakan untuk murid kelas 1, 2, dan 6 yang akan mengikuti ujian.

Sebenarnya pihak sekolah telah melapor ke Dinas Pendidikan tentang keadaan di sekolah itu, namun tak ada tindakan apapun dari pihak Dinas Pendidikan.

Lain di Lebak, lain pula di Garut, Jawa Barat. Di SDN Ciroyom 02 Kecamatan Cikelet di pelosok Garut, murid-murid terpaksa belajar di dalam gubuk bambu yang lebih mirip kandang ternak.

Gubuk berukuran 8 x 4 meter itu dipakai untuk belajar oleh sedikitnya 56 orang murid kelas 2 dan kelas 4. Dindingnya yang terbuat dari bilah-bilah bambu sudah berlobang di sana-sini.

Para murid merasa sangat tidak nyaman belajar dalam gubuk itu. Sebab, pada saat cuaca panas, murid-murid merasa gerah, sedangkan saat hujan kelas menjadi basah karena kelas bocor dan lantainya tanah. 

Menurut Kepala Sekolah, Saefullah, sebagian siswanya belajar di dalam gubuk sejak 2004. Permohonan bantuan untuk ruang kelas baru sudah berpuluh kali dilayangkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut, namun hingga saat ini permohonan itu tak digubris sama sekali.

Kondisi ini sangat memprihatinkan, masih saja ada pelajar yang terpaksa belajar dengan fasilitas yang sangat buruk. Padahal, pendidikan adalah hal terpenting untuk membangun generasi masa depan.