Liputan6.com, Situbondo - Lalu lintas melalui jalur Pantura, Situbondo, Jawa Timur seketika lumpuh sepanjang 5 kilometer, tepatnya di KM 79 arah Surabaya. Tak sedikit kendaraan besar seperti truk dan bus akhirnya terhenti karena jalan tersebut karena tertutup lumpur dan batu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (13/5/2014), di sejumlah titik yang terkena banjir bandang, ketinggian lumpur mencapai 40 centimeter.
Beberapa pemilik kendaraan roda 4 mencoba balik arah. Namun tidak sedikit yang justru terjebak genangan lumpur. Petugas kepolisian langsung turun tangan untuk mengalihkan arus kendaraan serta membantu mengevakuasi kendaraan yang terjebak banjir.
Genangan material lumpur dan batu diperkirakan berasal dari kawasan Gunung Putri yang hanyut terbawa banjir bandang.
Salah satu pengguna jalan menuturkan kemacetan terjadi di sejumlah titik antara lain di Desa Klatakan, Kendit dan Desa Pasir Putih, Bungatan. Meski berhasil melewati 2 titik kemacetan, laju kendaraannya terhenti lantaran terjebak lumpur.
Untuk menyingkirkan lumpur dan batu, polisi bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mendatangkan alat berat milik Binamarga. Untuk sementara arus lalu lintas dari Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya dialihkan melalui Jalur Arak-arak di Bondowoso. (Ado)
Diterjang Banjir Bandang, Lalu Lintas Situbondo Lumpuh 5 KM
Beberapa pemilik kendaraan roda 4 mencoba balik arah. Namun tidak sedikit yang justru terjebak genangan lumpur.
Advertisement