Liputan6.com, Situbondo - Malang nian nasib bocah Sekar (bukan nama sebenarnya), korban pelecehan seksual yang dialaminya. Saat diapit ke-2 orangtuanya, ia hanya terdiam ketika mendatangi Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KPPT-KKTPA) Situbondo, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (17/5/2014), Sekar termakan bujuk rayu Sarwi, seorang tukang becak yang juga tetangganya.
Dengan cara mengiming-iming uang sebesar Rp 5.000, Sarwi merenggut keperawanan Sekar, yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.
Sarwi melakukan aksi pelecehan seksual di rumah kontrakannya saat Sekar sedang asyik bermain.
Setelah itu, Sarwi menjadi buronan polisi. Ia kabur dan sampai kini belum diketahui rimbanya. (Ans)