Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 200 mahasiswa Papua yang mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa Papua berdemo di depan Gedung Plaza 89, Kuningan, Jakarta Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (21/5/2014), mereka menuntut PT Freeport Indonesia yang berkantor di gedung itu, segera menutup aktivitas pertambangan di Timika, Papua. Sebab, sering memicu konflik di wilayah Timika dan bahkan kerap memakan korban jiwa.
Karena perwakilan mahasiswa tak diterima PT Freeport Indonesia, sejumlah mahasiswa pun sempat melempari kaca gedung dengan batu hingga porak poranda.
Tak lama berselang, satuan polisi huru-hara dari Polsek Setiabudi pun dikerahkan untuk mengamankan gedung. Beruntung kericuhan tidak meluas setelah polisi bernegosisasi dengan pendemo.
Ssetelah puas membacakan tuntutan para mahasiswa Papua ini akhirnya membubarkan diri. (Rmn)