Liputan6.com, Jombang - Berboncengan motor, puluhan siswa SMA merayakan kelulusannya dengan berkonvoi di Jalan Protokol, Kota Jombang, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (21/5/2014), mereka memakai baju seragam yang sudah dicorat-coret sambil meluapkan kegembiraanya di sepanjang jalan.
Anggota Sabhara Polres Jombang yang melihat kejadian tersebut langsung menghadang konvoi. Mengetahui hal ini, sejumlah siswa langsung berputar arah menghindari polisi. Karena panik, sebagian murid langsung kabur dan menabrak seorang guru yang juga menghadang konvoi.
Lain halnya di Surabaya. Selain sujud syukur, puluhan siswa SMA merayakan kelulusannya dengan menanam bunga di kawasan Taman Bungkul yang rusak akibat aksi pembagian es krim gratis pekan lalu.
Para pelajar mengaku senang bisa merayakan kelulusan dengan cara yang berbeda, yaitu bercocok tanam dari pada berhura-hura yang tidak jelas tujuannya.
Aksi terpuji ini juga sebagai kepedulian untuk membantu meringankan beban Walikota Surabaya untuk perbaikan taman kebanggaan warga Surabaya itu.
Di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, guru SMA 1 Bangkalan kelulusan digelar areal masjid sekolah untuk mencegah terjadinya konvoi usai pengumuman.
Dengan cara ini, siswa malah banyak yang menangis haru sambil berpelukan, saat guru mengumumkan seluruh siswa SMA Negeri 1 Bangkalan semuanya lulus.
Para murid kemudian dibimbing untuk berdoa dan syujud sukur sebagai tanda terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. (Rmn)
Siswa SMA Rayakan Kelulusan dengan Menanam Bunga
Puluhan siswa SMA merayakan kelulusannya dengan menanam bunga di kawasan Taman Bungkul yang rusak akibat pembagian es krim gratis.
Advertisement