Sukses

Sang Anak Diejek, Letkol TNI Pukul Bocah SD

Mulut bocah SD itu berdarah hingga sobek akibat dipukul seorang Letnan Kolonel TNI yang geram karena anaknya diejek.

Liputan6.com, Jakarta - Bocah kelas VI SD bernama Dwi Novrianto atau Novri menjadi korban pemukulan seorang anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel. Oknum TNI berinisial TS itu memukul karena tidak terima anak perempuannya, Putri diejek.

Peristiwa itu terjadi pada 22 April 2014. Kala itu rekan sekelas Novri mengejek Putri dengan sebutan Ridho Rhoma. Sebenarnya, Ridho merupakan nama kakak Putri. Sang ayah yang merupakan anggota TNI tak terima. Ia mencari teman-teman Putri.

Entah mengapa, begitu Novri melintas, sang ayah langsung memukulnya. Padahal Novri mengaku bukan salah satu dari teman yang mengejek Putri.

"Pas saya lewat saya langsung ditonjok sama bapaknya. Padahal saya tidak ikutan mengejek," ujar Novri saat ditemui di sekolahnya di SD Santo Markus, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (21/5/2014).

Akibat pemukulan itu, mulut Novri berdarah dan sobek. Novri lalu melaporkan kejadian itu ke kepala sekolah. Pihak sekolah lalu meminta TS untuk datang ke ruang kepala sekolah guna menjelaskan kejadian itu. Tapi TS menolak dengan alasan tidak mengenakan pakaian rapi.

"Terus kepala sekolah memanggil anak-anak yang tadi meledek sama Putri. Setelah ditanya, Putri mengakui saya tidak ikutan meledek. Yang meledek Nico," ungkap siswa yang berbadan tambun itu.

Mengetahui anaknya menjadi korban pemukulan, orangtua Novri langsung membawanya ke rumah sakit agar divisum dan hendak melaporkan kejadian ke polisi. Pihak sekolah sempat melarang Novri untuk melapor ke polisi dengan alasan akan melakukan mediasi dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

Tapi, hingga sepekan berlalu, TS belum menunjukan iktikad baik. Akhirnya orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Polri, dan Polisi Militer (Pom), tempat pelaku bertugas. (Ans)