Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah istrinya, Athiyyah Laila, terlibat dalam perkara dugaan korupsi proyek pembangunan Hambalang.
Meski istrinya pernah tercatat sebagai pemilik saham di PT Dutasari Citralaras atau perusahaan yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang, namun saat itu kata Anas, Athiyyah sudah keluar dari perusahaan yang kini dimiliki Machfud Suroso.
"Saya menyarankan istri saya keluar dari perusahaan atau bisnis. Awal tahun 2009 ketika saya mulai sibuk kampanye untuk Pileg kadang-kadang istri saya bantu ke Dapil," ujar Anas Urbaningrum saat bersaksi pada kasus Hambalang dengan terdakwa Andi Alfian Mallarangeng di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/5/2014).
"Saya minta istri saya fokus ngurus anak-anak," tambahnya.
Pengakuan Anas ini berbeda dengan yang disampaikan Roni Wijaya atau salah satu karyawan PT Dutasari Citralaras. Menurut Roni, Athiyyah baru keluar dari perusahaannya sekitar 2012.
Menanggapi keterangan Roni Wijaya yang ditanyakan oleh Jaksa Penuntut Umum itu, Machfud Suroso yang juga dihadirkan sebagai saksi menganggap mantan anak buahnya itu berbohong.
"27 Januari 2009 saya dan Roni yang mengambil surat pengunduran Bu Athiyyah di rumahnya. Dia (Roni Wijaya) bohong. Dia yang mengurus ke notaris tahun 2009," kata Machfud Suroso.
"Saya juga tidak tahu apakah surat pengunduran diri istri saya ini diproses oleh Roni atau tidak. Saya juga tidak kenal Roni Wijaya," kata Anas. (Yus)
Anas Minta Istrinya Keluar dari Bisnis Sejak Jadi Caleg 2009
Anas kala itu meminta istrinya, Athiyyah Laila, untuk fokus mengurus anak-anaknya.
Advertisement