Sukses

Polda Metro: Rencana Rekonstruksi JIS Ada 30 Adegan

Dalam rekonstruksi yang dilakukan tertutup itu dihadiri oleh KPAI dan pengacara kedua belah pihak yaitu tersangka dan korban.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro tengah menggelar rekonstruksi kasus kekerasan seksual di sekolah JIS. Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto mengatakan dalam rekonstruksi yang dilakukan tertutup itu dihadiri oleh KPAI dan pengacara kedua belah pihak, yaitu dari tersangka dan korban. Untuk korban tak dihadirkan dan dipakai peran pengganti. Sebab korban masih trauma.

"Mereka kita undang (KPAI) menyaksikan rekonstruksi, agar kalau ada yang kurang pas dalam rekonstruksi bisa langsung diluruskan," kata Rikwanto di Mapolda Metro, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Rekonstruksi digelar berdasarkan hasil pemeriksaan para tersangka, saksi maupun korban. Di mana rekonstruksi itu dilakukan memang untuk menguatkan yang telah tertuang dalam pemeriksaan atau BAP. Rekonstruksi terdapat 30 adegan namun bersifat tidak tetap.

"Nanti di sana akan berkembang. Rencana kita ada hampir 30 adegan. Namun nanti apabila diperlukan akan dikembangkan atau dikurangi akan dilakukan di sana," terang Rikwanto.

Kemudian, terkait perkembangan kasus kekerasan seksual di dalam lingkungan sekolah bertaraf Internasional itu, lanjut Rikwanto, belum ada laporan ataupun korban lain. Kini pihak penyidik tengah fokus menyelesaikan berkas agar segera bisa dilimpahkan ke kejaksaan.

"Untuk yang di Polda belum ada tentang tersangka atau korban baru. Penyidik PPA sedang konsen rampungkan berkas perkara," pungkas Rikwanto.

Sekjen KPAI Erlinda berharap dengan digelarnya rekontruksi nanti bisa membongkar lebih dalam lagi dan cepat selesai. "Seperti ada fakta lainnya ada petugas kebersihan terindikasi terlibat dalam kasus ini semoga bisa terbongkar," harap Erlinda di JIS. (Ndy)