Sukses

Semua Penumpang Argo Parahyangan Anjlok Selamat, Difasilitasi Bus

Lokasi anjloknya KA Argo Parahyangan, sebelum jembatan Cisomang yang merupakan jembatan terpanjang di Pulau Jawa bahkan di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Bandung - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops II Bandung Junerfin mengatakan seluruh penumpang kereta api Argo Parahyangan rute Jakarta menuju Bandung yang anjlok di Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat malam 30 Mei 2014, selamat dan telah dievakuasi.

"Penumpang semua sudah dievakuasi, semua selamat bahkan tidak ada yang luka," kata Junerfin saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

Bahkan, menurut dia, seluruh penumpang difasilitasi oleh PT KAI telah melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Bandung.

"Kereta anjlok saja, tidak sampai terguling. Yang anjlok lokomotif, kereta power, KA (gerbong) I dan KA (gerbong) II," ujar dia.

Saat ditanya penyebab anjloknya Argo Parahyangan tersebut, ia mengatakan belum mengetahuinya karena masih perlu diteliti lebih lanjut.

Lokasi anjloknya kereta api Argo Parahyangan tersebut sebelum jembatan Cisomang yang merupakan jembatan terpanjang di Pulau Jawa bahkan di Asia Tenggara.

Benny Surya, salah satu penumpang, mengatakan, saat ini ia dan lebih dari 100 penumpang dievakuasi ke Stasiun Cisomang menggunakan mobil polisi Mitusibshi L200.

Sejauh ini, 1 lokomotif dan 3 gerbong yang anjlok di di mulut jembatan Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat sudah dievakuasi. Perjalanan Jakarta-Bandung atau sebaliknya yang melintasi Purwakarta juga sudah kembali normal.

"Sekarang sudah normal. Kereta sudah dievakuasi dan rel kembali bisa dilintasi," ujar Kepala Humas PT KAI Daops II Bandung Junerfin saat dihubungi Liputan6.com.

Kereta jurusan Gambir Jakarta menuju Bandung anjlok di jembatan yang berada pada titik 1280 km + 400 meter, antara Cisomang dan Cikadondong, pada Jumat 30 Mei malam, sekitar pukul 22.45 WIB. (Ant/Ein)