Liputan6.com, Jakarta - 50 Lilin dinyalakan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Sabtu 31 Mei 2014, oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta. Penyalaan lilin ini menandai penghormatan bagi mereka yang meregang nyawa pada tragedi berdarah Mei 1998.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (1/6/2014), selain mengenang kekerasan pada Mei 16 tahun silam, acara ini juga dimaksudkan sebagai desakan untuk menghentikan kekerasan di tengah masyarakat. Juga kekerasan terhadap jurnalis yang masih saja terjadi.
Kasus terbaru adalah kekerasan yang menimpa Michael Ariawan, seorang wartawan Kompas TV, saat sedang meliput sebuah konflik di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain dipukul hingga kepalanya benjol, Michael juga sempat kehilangan kameranya karena dirampas.
Acara yang sedianya berlangsung cukup lama hingga pukul 21.00 WIB, ternyata hanya berjalan sekitar setengah jam. Hujan yang mengguyur memaksa para peserta membubarkan diri.
Calon wakil presiden dari poros PDI Perjuangan Jusuf Kalla, yang dijadwalkan hadir ternyata juga tidak datang. (Riz)
Puluhan Lilin Peringatan Tragedi Mei 1998 di Bundaran HI
50 Lilin dinyalakan di Bundaran Hotel Indonesia untuk peringati tragedi Mei 1998.
Advertisement