Liputan6.com, Denpasar - Sejumlah maskapai penerbangan terpaksa membatalkan sejumlah jadwal penerbangannya akibat letusan Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 30 Mei 2014 sore. Salah satunya adalah Maskapai Garuda Indonesia.
"Garuda Indonesia telah mengajukan pembatalan penerbangan ke 5 daerah tujuan mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan," kata Pejabat Komunikasi Angkasa Pura I Gusti Ngurah Rai Sherly Yunita saat dihubungi dari Denpasar, Minggu (1/6/2014).
Sherly menjelaskan, penerbangan yang dibatalkan yaitu penerbangan dengan nomor GA4026 dari Denpasar ke Labuan Bajo, GA 4024 rute Denpasar-Lombok, GA 438 rute Denpasar-Kupang, rute GA 4020 Denpasar-Tambolaka, dan GA 4022 rute Denpasar-Bima.
Sementara itu, penerbangan domestik ke daerah tujuan yang lain dan aktivitas penerbangan internasional dari Bandara I Ngurah Rai, berjalan seperti biasa. "Untuk pengalihan penerbangan sampai saat ini belum ada konfirmasi," ujarnya.
Pada Sabtu 31 Mei, otoritas bandara juga mendapat permohonan penundaan penerbangan dari Bali ke sejumlah kota tujuan, termasuk ke Darwin (Australia), Labuan Bajo, Bima, dan Kupang.
Aktivitas penerbangan dari bandara itu antara lain terganggu karena dampak abu vulanik Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang meletus Jumat sore. (Ant/Mut)
Akibat Letusan Sangeang, Penerbangan ke NTB-NTT Masih Terganggu
Penerbangan domestik ke daerah tujuan yang lain dan aktivitas penerbangan internasional dari Bandara I Ngurah Rai, berjalan seperti biasa.
Advertisement