Sukses

Penuturan Warga Saat Jembatan Kapuas I Ditabrak Kapal Tongkang

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun membuat warga sekitar panik berlarian keluar rumah.

Liputan6.com, Pontianak - Suara dentuman keras itu menggelagar di sekitar jembatan Kapuas I Pontianak, Kalimantan Barat. Sejumlah warga yang tengah berada di jembatan Kapuas I, ini merasa ketakutan. Timbul rasa cemas, dan trauma.

Selasa 3 Juni 2014, sebuah kapal tongkang pengangkut pasir menabrak tiang jembatan Kapuas I. Akibat kejadian itu, warga sekitar pun berlarian mengamankan diri masing-masing.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun membuat warga sekitar panik berlarian keluar rumah.

"Rupanya ada kapal tongkang menabrak tiang jembatan Kapuas I. Ya kami takut lah. Apalagi saya ini punya anak kecil banyak," kata Jubaidah, warga setempat saat berada di bawah jembatan Kapuas I Pontianak,  Selasa (3/6/ 2014).

Ia mengatakan, mendengar suara ledakan yang cukup kuat. Ia mengira ada tabrakan mobil di atas jembatan tersebut. "Kapal tongkang sempat nyangkut lama. Lalu ditarik lagi sama kapal lainnya. Kapal tongkang bawa pasir. Yang kena tabrak tiang jembatan yang utama. Suara keras bunyinya. Sampai ada orang terjatuh di atas jembatan," beber dia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Mukson Munandar mengatakan, kecelakaan air di sungai Kapuas itu menimpa kapal penarik (tugboat) TB Modalwan 8. Tugboat tersebut menarik kapal tongkang TC 2301 bermuatan pasir dari arah hulu sungai Kupuas.

"Lalu menabrak tiang tengah jembatan Kapuas I," kata Mukson.

Akibat kejadian tersebut, lanjut Mukson, landasan tiang utama mengalami retak. "Nahkoda atas nama Robert Simanjuntak (58). Untuk  tongkang sudah ditarik ke Ditpolair Polda Kalbar untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Mukson.

Jembatan Kapuas I ini memiliki nama resmi Jembatan Tol Kapuas 1. Jembatan ini melintasi Sungai Kapuas Daerah Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Desain jembatan rangka baja blade dengan panjang total 420 meter.

Jembatan itu mulai dibangun pada 1980, dan selesai dibangun pada 1982. Jembatan itu dibuka 27 Januari 1982 diresmikan oleh Presiden yang kala itu dipegang oleh Soeharto.