Liputan6.com, Jakarta - Desi Sukiman, seorang mahasiswi semester IV sebuah akademi, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Diduga, ia menjadi korban perampokan karena ada sejumlah barang yang hilang dari kamar kosnya.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto mengatakan, jasad Desi pertama kali ditemukan teman kosnya Henny, pada Selasa 3 Juni 2014. Henny curiga dengan kondisi kamar Desi yang gelap. Namun, pintu kamar sedikit terbuka.
"Saksi melihat kamar korban gelap namun pintunya sedikit terbuka," kata Didik, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Menurut Didik, saat masuk ke dalam kamar dan lampunya dinyalakan, Henny terkejut melihat Desi dalam posisi tertelungkup. Di bagian mulut, tangan, dan kakinya terlihat ada luka sayatan.
"Henny langsung melapor kepada pemilik kos dan dilanjutkan ke polisi," ujarnya.
Tak lama kemudian, lanjut Didik, petugas kepolisian mendatangi lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, beberapa barang berharga milik Desi hilang.
"Kemungkinan pencurian dengan kekerasan karena sejumlah barang korban seperti laptop, handphone Blackberry, radio tape kecil, dan kamera hilang,"Â ungkap Didik.
Sejauh ini, imbuh Didik, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus yang kini ditangani Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur itu. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman kos dan pemilik kos, serta warga sekitar.
"Sementara dua saksi yaitu temannya dan warga. Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi lainnya," pungkas Didik. (Ans)
Mahasiswi di Ciracas Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Di tubuh mahasiswi itu ditemukan banyak luka sayatan. Diduga, mahasiswi itu menjadi korban perampokan.
Advertisement