Liputan6.com, Jakarta Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) memiliki peranan strategis dalam memperkokoh pertahanan nasional. Melalui program tersebut, pemerintah percaya daerah 3T dapat dijangkau demi menjaga keutuhan NKRI.Â
Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriadi Rustad mengatakan, adanya koordinasi antara pemerintah pusat melalui Kemendikbud dengan pemerintah daerah dan Lembaga Pendidikan Tingkat Kabupaten (LPTK) membuat program SM3T dapat menjangkau daerah-daerah yang jauh, khususnya Papua.
"Kita bangga dapat menjadi solusi mengatasi masalah pendidikan di Papua. Kita mengamati bahwa inilah (SM3T) cara kita merawat NKRI. Ini cara pendidikan merawat NKRI," ujar Supriadi.
Dia juga mengatakan, melalui program SM3T yang digagas pemerintah, dapat menjadi salah satu proses pembelajaran untuk mengenal berbagai budaya yang dimilik Indonesia.
"Kita ingin ada proses pembelajaran multibudaya, jadi kita ingin Indonesia dipahami secara benar, pendekatan kami lintas budaya. Dari NTT kita tugaskan di Kalimantan. Yang dari Kepulauan Riau atau dari Aceh kita tugaskan di NTT, saling belajar lagi," jelas Supriadi Rustad.
Pendaftaran program SM3T telah dibuka sejak 21 Mei hingga 15 Juni 2014. Simak informasi lengkapnya dengan klik pendaftaran SM3T. (Adv)
Advertisement