Liputan6.com, Samarinda - Penyebab runtuhnya bangunan ruko berlantai 3 yang menewaskan belasan pekerja di Samarinda, Kalimantan Timur, hingga kini belum diketahui.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (8/6/2014), hari ke-6 setelah runtuhnya bangunan ruko di Jalan Ahmad Yani, Samarinda Utara, tim pusat laborarium forensik (Puslabfor) yang didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur, masih terus menyelidiki penyebab runtuhnya bangunan.
Penyelidikan sudah mulai dilakukan sejak hari ke-2 setelah bangunan runtuh. Tim Puslabfor yang beranggotakan 4 personil itu tak hanya menyelidiki bangunan yang kini sudah rata dengan tanah, akan tetapi juga bangunan yang ada di sebelahnya.
Untuk melengkapi data penyelidikan, Minggu pagi 8 Juni, Polresta Samarinda, kembali mengirimkan sejumlah barang bukti untuk diperiksa di Puslabfor Surabaya. Antara lain besi beton dan potongan tiang penyangga bangunan. (Sun)
Tim Puslabfor Masih Selidiki Penyebab Ambruknya Ruko
Barang bukti ambruknya Ruko di Samarinda, diperiksa di Puslabfor Surabaya, antara lain besi beton dan potongan tiang penyangga.
Advertisement