Sukses

Buka PRJ Monas, Ahok: Kalau ke Jakarta Fair Bisa Bonyok

"Kalau Jakarta Fair Kemayoran harus bayar tiket untuk masuk Rp 20 ribu, terus harus bayar kerak telor 35 ribu, ya bonyok kan," kata Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) besutan Pemprov DKI Jakarta alias PRJ Monas akhirnya diresmikan. Wakil Gubnernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sendiri yang meresmikannya petang tadi. Dengan mengenakan pakaian batik hitam celana bahan gelap, pria yang karib disapa Ahok itu berdiri di atas panggung.

Di sana, Ahok menegaskan, PRJ Monas sebagai acara perayaan HUT Jakarta bukan semata-mata untuk menandingi 'Jakarta Fair' Kemayoran yang diadakan pihak swasta.  "Dengan ini PRJ Monas saya buka," kata Ahok di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).

"Ini pertama kali ada pekan PRJ. Bedanya mana? Itu lingkupnya nasional, tapi kami bikin ini, bukan supaya saya bisa yang resmikan. Ini dibikin karena berdasarkan BPS masih banyak orang miskin di Jakarta."

Menurut pria kelahiran Bangka Belitung itu, PRJ Monas digelar agar berbagai golongan masyarakat bisa menikmati ulang tahun Jakarta. Pasalnya acara Jakarta Fair di Kemayoran dinilai sulit untuk dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah.

"50 Persen warga Jakarta hidup di bawah KHL (kebutuhan hidup layak). Kalau Jakarta Fair Kemayoran harus bayar tiket untuk masuk Rp 20 ribu, terus harus bayar kerak telor 35 ribu, ya bonyok kan," ucap Ahok.

Ahok tiba di Monas sekitar pukul 16.00 WIB. Suara riuh warga menyambut kedatangannya. Ahok juga disuguhi kesenian tradisional asli dari Betawi, yaitu seni palang pintu.

Sementara itu, ratusan pengunjung telah mengerumuni area Monas untuk bisa menyaksikan beragam acara yang juga disajikan pada malam pertama penyelenggaraannya ini.  Tidak hanya pengunjung, puluhan PKL juga sudah memadati area Monas untuk berjualan. (Ein)