Sukses

Dilarang Liput Rekonstruksi Rachmat Yasin, Wartawan Protes

Para wartawan juga kecewa lantaran ada beberapa orang yang diduga simpatisan Rachmat malah diizinkan masuk.

Liputan6.com, Bogor - Tim penyidik KPK menggelar rekonstruksi di sejumlah tempat di Bogor, Jawa Barat. Salah satunya di Rumah Dinas Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Namun, rekonstruksi yang digelar itu diwarnai kericuhan antara wartawan dengan petugas Satpol PP Kabupaten Bogor.

Pantauan Liputan6.com, rombongan KPK itu tiba di rumah dinas Rachmat sekitar pukul 20.00 WIB. Saat rombongan KPK memasuki pintu gerbang, petugas Satpol PP langsung menutup pintu gerbang rumah dinas. Para wartawan yang ingin mengabadikan momen lebih dekat justru dihalang-halangi petugas Satpol PP.

Aksi dorong antara wartawan dengan petugas Satpol PP pun tak terelakan. Bahkan, beberapa wartawan sempat adu pendapat dengan nada yang kencang.

"Ini (pendopo) adalah rumah rakyat, tidak seharusnya wartawan dihalangi," teriak seorang wartawan saat aksi dorong dengan Satpol PP di depan gerbang rumah dinas Rachmat, Rabu (11/6/2014).

Para wartawan juga kecewa lantaran ada beberapa orang yang diduga simpatisan Rachmat  malah diizinkan masuk. Ditambah, saat bupati Bogor itu turun dari mobil tahanan, dia  langsung disambut halawat dan takbir layaknya seorang pahlawan.

"Koruptor itu. Ngapain disambut pake salawatan," sahut wartawan lainnya.

Atas kejadian tersebut, para wartawan akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Sementara, rekonstruksi masih terus berlanjut dan rumah dinas Rachmat dipenuhi beberapa pejabat Kabupaten Bogor serta tim dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini