Sukses

Motif Pembunuh Pria Bertato Naga di Bandung

"Untuk eksekutornya masih dalam pengejaran dan didalami," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi.

Liputan6.com, Bandung - Polisi mengamankan seorang berinisial W yang diduga menjadi pembunuh Dede Supriatna (32). Pria bertato naga di dada kirinya itu ditemukan tewas dalam angkot Kalapa-Dago dengan penuh luka tusuk.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, terduga pelaku menyerahkan diri kepada kepolisian tak lama setelah kejadian pengeroyokan yang berbuntut tewasnya Dede.

"Pelaku (W) menyerahkan diri sedangkan angkot yang digunakan sebagai kendaraan untuk melarikan diri kita amankan di daerah Kopo masuk wilayah Astana Anyar," kata Mashudi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (16/6/2014).

Mashudi menambahkan, berdasar penuturan, W berperan membantu untuk mengangkat Dede yang sudah dalam kondisi kritis ke dalam angkot. "Sedangkan untuk eksekutornya masih dalam pengejaran dan didalami," imbuhnya.

Terkait motif, kata dia, pelaku menghabisi nyawa korban lantaran tak mengikuti keinginannya. Saat itu, pelaku mengajak Dede untuk minum-minuman keras namun ditolak.

"Barangkali ada kata-kata yang tidak pas sehingga membuat pelaku marah karena diajak minum nggak mau. Lalu dipukuli karena marah. Ngajak minumnya di situ (tempat kejadian). Sebelumnya juga ketiga pelaku dalam kondisi mabuk," pungkas Mashudi.

Warga jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung atau yang lebih dikenal dengan kawasan Dago Atas sebelumnya digegerkan dengan penemuan mayat pria berlumuran darah dengan tato naga di dada kirinya di dalam angkutan kota (angkot), jurusan Kalapa-Dago dengan nopol D 1903 BD, Sabtu 14 Juni 2014 sekitar pukul 21.00 WIB.

Dari hasil identifikasi, korban bernama Dede Supriatna (32) warga Tasikmalaya, Jawa Barat yang bekerja sebagai sopir angkot. Selain itu ditemukan luka tusuk pada beberapa bagian tubuh Dede seperti di atas leher, pelipis kanan, dan bibir kanan. (Sss)