Liputan6.com, Jakarta - Setelah kurang lebih 10 jam menjalani pemeriksaan di Gedung Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya, Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr akhirnya keluar didampingi kuasa hukumnya, Harry Pontoh dan Hotman Paris.
Namun ada yang aneh, sosok guru bernama Murphy tidak terlihat. Dan terlontar kalimat yang janggal dari kata-kata Hotman Paris selaku kuasa hukumnya.
Ketika pertama ditanya keberadaan Murphy, Hotman mengatakan masih dalam pemeriksaan. Namun ketika ditanya kembali Murphy masih menjalani pemeriksaan apa, Hotman lantas menjawab bahwa Murphy sudah keluar.
Ketika hal ini ditanyakan kepada kuasa hukumnya Harry Pontoh, mengapa Murphy seperti disimpan dan tidak ingin ditemui wartawan, ia mengatakan Murphy perlu ketenangan. Dan tidak semua orang ingin berhadapan dengan wartawan.
"Nggak semua orang mau ditemui. Dia perlu tenang. Sama juga kaya lawyer, nggak semua mau diwawancarai. Pemeriksaan itu kan rahasia," ujar Harry di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Harry melanjutkan, Murphy dalam pemeriksaan dicecar 29 pertanyaan. Ia menambahkan, semua pertanyaan itu masih bersifat seputar administrasi pengelolaan sekolah.
"Jadi hari ini, total 29 pertanyaan. Termasuk nama keluarga, karir," ujarnya.
Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah JIS Timothy Carr lantaran adanya laporan korban baru yang menjadi mangsa predator seks faedofil di lingkungan sekolah internasional tersebut.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto kepada Liputan6.com melalui pesan singkatnya. "Kaitannya dengan laporan korban baru," ujar Rikwanto. (Ado)
10 Jam Pemeriksaan, Kepsek JIS Keluar Tanpa Guru Murphy
Harry melanjutkan, Murphy tadi dicecar 29 pertanyaan terkait seputar administrasi pengelolaan sekolah.
Advertisement