Liputan6.com, Surabaya - Sedikitnya 200 orang dari berbagai ormas Islam dari seluruh pelosok Jawa Timur menggelar aksi mendukung penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak di Surabaya, Jawa Timur. Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (18/6/2014) dini hari, massa yang tergabung dalam Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) itu membawa berbagai poster yang bertuliskan dukungan penuh kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atas penutupan lokalisasi yang diklaim terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Sementara itu, hampir seluruh warga Dolly dan Jarak yang terdiri dari 5 RW mengaku cemas, termasuk para pedagang. Karena uang kompensasi yang dijanjikan oleh Pemkot Surabaya menurut mereka tak kunjung turun.
Para pedagang menilai kompensasi yang diberikan sangat minim, yakni hanya sekitar Rp 5.050.000. Hal ini tak sebanding dengan penghasilan mereka berdagang selama dibukanya lokalisasi Dolly. (Ado)
Ratusan Ormas Islam Dukung Penutupan Dolly
Massa yang tergabung dalam Gabungan Umat Islam Bersatu membawa berbagai poster yang bertuliskan dukungan penuh kepada Pemkot Surabaya.
Advertisement