Liputan6.com, Surabaya - Dialog penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak di stasiun televisi lokal Surabaya, Jawa Timur diwarnai dengan insiden penyerangan.
Dalam rekaman video yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (24/6/2014), digambarkan seorang pria yang merupakan narasumber program dialog di televisi lokal tersebut melampiaskan kekesalannya kepada penonton. Diduga tindakannya itu bermotif ketersinggungan.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Surabaya. Kepada penyidik, korban menjelaskan kehadirannya dalam program yang membahas penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak.
2 Narasumber dihadirkan dalam program yang ditayangkan secara langsung itu. Entah apa penyebabnya, di ujung acara terjadi insiden tersebut.
Penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak lalu bukan tanpa kendala. Penolakan demi penolakan terus berlangsung hingga kini.
Namun dalam deklarasi yang digelar 18 Juni 2014 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Kementerian Sosial sudah satu suara untuk menutup lokalisasi ini.
Senin 23 Juni kemarin para pekerja di lokalisasi itu menggelar upacara bendera. Ini menandai pembukaan kembali lokalisasi yang sebelumnya resmi ditutup pemerintah Kota Surabaya.
Upacara di sepanjang Gang Dolly di kawasan Jalan Putat Jaya sempat menarik perhatian warga sekitar yang kebetulan melintas di lokasi. (Sss)
Dialog Penutupan Dolly dengan TV Lokal Diwarnai Penyerangan
Seorang pria yang merupakan narasumber program dialog di televisi lokal tersebut melampiaskan kekesalannya kepada penonton.
Advertisement