Sukses

Bosscha Siapkan Tim Pengamat Hilal

Ada 3 titik yang menjadi fokus pemantauan Tim Bosscha. 2 Titik berada di dalam ruangan, sementara 1 titik berada di luar ruangan.

Liputan6.com, Bandung - Tim ahli dan peneliti Observatorium Bosscha di Bandung Barat sudah melakukan pengamatan hilal.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (27/6/2014), ada 3 titik yang menjadi fokus pemantauan Tim Bosscha. 2 Titik berada di dalam ruangan, sementara 1 titik berada di luar ruangan dengan mengunakan 3 teleskop yang berbeda.

Hasil pantauan tim ini akan dikirimkan sebagai rekomendasi dalam sidang isbat yang digelar Kementrian Agama Republik Indonesia saat ini.

Hilal sendiri merupakan bulan yang berbentuk sabit yang menandai masuknya bulan baru pada sistem kalender komariyah atau hijriah.

Tim ini memprediksikan ada sejumlah fator yang membuat hilal tidak bisa terlihat salah satunya adalah cuaca.

Pengamatan hilal juga dilakukan Tim Rukyah Kementrian Agama, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sejumlah alat digunakan untuk menentukan awal Ramadan.

Pengamatan munculnya bulan itu dilakukan sejak sore tadi di Tanjung Kodok, Desa Paciran. Tanjung Kodok diketahui merupakan satu dari puluhan lokasi rukyat untuk penentuan awal dan akhir Ramadan.

Secara teoritis, hilal kemungkinan sulit terlihat di Tanjung Kodok. Karena saat ini visibilitas hanya 0,5 derajat, sedangkan bulan biasanya terlihat di atas 2 derajat. (Sss)

  • Sidang penetapan dalil syar'i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi.
    Sidang penetapan dalil syar'i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi.

    Sidang Isbat

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.
    Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan

  • bosscha