Liputan6.com, Serang - Truk tangki berisi Liquid Petrolium Gas (LPG) berkapasitas 15 ton terguling di wilayah Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Akibatnya, truk yang melintangi jalan ini menyebabkan kemacetan hingga 7 kilometer dari arah Kabupaten Pandeglang menuju Kabupaten Serang.
"Kejadian sekitar pukul 16.00 wib. Tangki memuat LPG dari arah Serang menuju Rangkasbitung. Menurut saksi, tadi menghindari bus murni dan kendaraan beemotor," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Serang, AKP Busroni saat berjaga di tempat kejadian, Senin (30/6/2014).
Kecelakaan tunggal ini menyebabkan sopir dan kernet mengalami luka dan mendapatkan perawatan di klinik terdekat. Akibat tergulingnya truk yang mengangkut bahan berbahaya itu membuat warga sekitar harus dievakuasi guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
"Karena memuat LPG yang mudah terbakar, kita siapkan pemadam. Masyarakat juga kita evakuasi," lanjutnya menjelaskan.
Pantauan Liputan6.com, dua mobil pemadam kebakaran disiagakan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Pihak kepolisian dan tim ahli dari pertamina juga sedang melakukan evakuasi truk dengan mengerahkan dua mobil kren berkekuatan masing-masing 80 ton.
Tim ahli dari Pertamina Banten menyelidiki apakah terdapat kebocoran tangki penampung LPG atau tidak. Selain itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Truk LPG Terguling di Serang, Warga Dievakuasi
Truk tangki berisi Liquid Petrolium Gas (LPG) berkapasitas 15 ton terguling di wilayah Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Advertisement